Katalah apa saja, yang jelik penuh dusta.
Kau bebas warnai diriku, di minda yang kelabu.
Siapa diri ini Tuhan yang memahami,
Amarah dan kecewa, hanyalah bara membakar jiwa.
Sungguh pun ku terkilan,
Terguris perasaan,
Ku pilih berdiam diri,
Tanpa Dendam Di Hati.
0 comments:
Post a Comment